BANGUN MORALITAS MELALUI  OLAHRAGA

BANGUN MORALITAS MELALUI OLAHRAGA



     Seseorang perlu sekali memiliki sebuah skill, meski memiliki skill yang banyak ada juga yang lebih penting dari skill. Moral, moral ini sangat penting. Moral adalah suatu sikap yang terdidik dan sangat di junjung tinggi peradaban manusia khususnya orang-orang Indonesia. Moral, atau sikap yang turun-temurun ini di ajarkan oleh orang tua semenjak anak-anak mereka tumbuh dan berkembang. Sopan santun, ramah, tolong-menolong, menghargai satu sama lain, tidak membuang sampah sembarangan, menjaga tutur bahasa dan bicara, hingga yang lainnya berkaitan tentang sikap moral seorang manusia. Dengan memiliki kebiasaan baik seperti rajin berolahraga bisa membentuk sikap dan moral seseorang.

     Mengapa olahraga bisa membentuk moral seseorang, karena sedikit pribahasa bahwa apa yang kita tanam, maka itulah yang kita dapat. Apa yang kita lakukan, itulah nantinya yang kita dapat. Kebiasaan baik seperti orang tua yang selalu memperhatikan kegiatan dan pola aktivitas anak mereka, dan tidak pernah lupa untuk tetap memiliki pola hidup seimbang antara usaha dan kesehatan dengan mengimbangi olahraga bersama. Banyak anak-anak yang sudah remaja tidak dekat dengan orang tua mereka atau bahkan mereka tampak asing dengan orang tua mereka sendiri. Banyak faktor yang mengakibatkan hubungan orang tua dan anak renggang atau bahkan menjadi asing. Maka olahraga bersama keluarga ini termasuk membangun hubungan baik, dan bisa menjadi media orang tua mendidik moral anak mereka.

     Olahraga bersama seperti voli pantai saat liburan keluarga, atau jogging bersama di lapangan terbuka saat weekend, berenang di tempat umum yang menyenangkan, dan lainnya. Ada banyak sebenarnya olahraga yang bisa dilakukan oleh orang tua dan anak. Kegiatan olahraga ini termasuk kegiatan yang fleksibel, bisa di rumah atau di luar rumah. Olahraga di dalam rumah bisa mencoba lompat tali bersama, senam bersama, hula hoop bersama, dan lainnya. Bahkan keluarga yang selalu rutin untuk membiasakan memiliki kegiatan bersama, hidup mereka lebih tertata dan teratur. Anak-anak mereka bahkan cenderung memiliki prestasi yang baik dan moral yang baik juga. Bahkan jika anak-anak sedini mungkin di ajarkan untuk gemar berolahraga juga bisa menumbuhkan bakat dari anak tersebut, orang tua sebagai pendukung anak mereka akan membuat si anak tersebut pun ingin berusaha semaksimal mungkin untuk bisa membuat orang tua mereka bangga. Bukankah ini hal yang lebih positif, ketimbang anak mereka melakukan hal yang sebaliknya ?

     Selain para orang tua bisa membangun hubungan baik, dan mendidik moral anak mereka, maka sudah pasti pola hidup sehat juga akan terbentuk. Alasan inilah mengapa bisa membentuk moralitas melalui aktivitas olahraga. Banyak sekali anak-anak orang kaya yang minus moral dan sangat tidak baik untuk di contoh perilakunya. Ini membuktikan, bahwa orang tua mereka hanya memikirkan kesenangan untuk anak mereka tanpa mereka mendidik moral anaknya. Seperti yang tadi telah dijelaskan, ada banyak sekali faktor yang bisa mempengaruhi hubungan orang tua dan anak.  Anak-anak yang minus moralitas tak jarang karena mereka sudah dipenuhi kemauannya, tanpa di pedulikan perasaanya. Orang tua seperti ini biasanya, terlalu sibuk bekerja demi anak tetapi tidak terlalu mau tau seperti apa perasaan mereka, dan apa yang sedang mereka alami. Dengan kata lain, anak mereka membuat onar, hanya untuk mendapat perhatian, karena kurang perhatian dari orang tua mereka.

     Sebenarnya tidak hanya anak orang kaya saja, dan bukan berarti semua anak orang kaya seperti itu. Seharusnya jika mereka terlahir dari keluarga kaya, mereka tidak menyalahgunakan harta orang tuanya untuk pamer dan buat onar. Banyak sekali olahraga yang pantas di coba dengan budget yang cukup dari kekayan orang tua mereka. Seperti olahraga golf, terjun payung, seluncur es, berkuda, sky & snowboard, dan lainnya. Selain menjadi pengalaman mewah, ini juga memberikan kesan positif bahkan menyehatkan. Bukan kebalikanya, menjadi pembuat onar, dan membuat keluarga merasa malu. Tentu jika kita terlahir dari keluarga pejabat atau keluarga kaya, pasti seharusnya pengalaman positif kita lebih banyak dan terkesan lebih mewah ketimbang dari keluarga yang sederhana. Sebaiknya, orang tua yang memiliki kelebihan dalam harta kekayaan mereka lebih mementingkan moral dan sikap anaknya, bukan hanya uang saja yang dipikirkan. 

     Dari banyaknya aktivitas olahraga yang bisa dilakukan, tentu tidak mudah menjadikannya sebuah kebiasaan. Orang tua harus mendidik anak-anak mereka untuk lebih banyak melakukan aktivitas olahraga bersama, maka ini akan menjadi kebiasaan baik nantinya saat mereka dewasa. Negara Indonesia tergolong masih sedikit yang sadar bahwa olahraga bisa melatih hingga membentuk mental dan moral seseorang. Sebaiknya, kita melakukan resolusi yang baik untuk generasi selanjutnya terkhusus para calon orang tua dan yang sudah menjadi orang tua saat ini.

 

Kembali ke blog

SIAPA KAMI?

Elite MMA Shop adalah distributor dan retailer produk bela diri (Mixed Martial Arts) dan fitness terbesar di Indonesia. Kami terbentuk sejak tahun 2010 dan telah memiliki beberapa toko di Jakarta dan Bali.

OFFICIAL STORE TOKOPEDIA

Bisa belanja juga di Tokopedia.

BUKA TOKOPEDIA