Ternyata olahraga bisa membuat seseorang memiliki kebiasaan baik yang berubah secara bertahap. Olahraga sudah termasuk gaya hidup atau pola hidup seseorang, bahkan semakin berkembangnya zaman olahraga sudah menjadi suatu kebutuhan bagi beberapa orang. Sebenarnya banyak yang mempengaruhi kepribadian atau karakter seseorang, namun kali ini kita akan membahas seperti apa olahraga yang tanpa disadari bisa membentuk kepribadian di dalam diri seseorang. Olahraga adalah aktivitas yang tidak hanya menyehatkan dan membuat tubuh bugar, tetapi juga menjaga kesehatan mental dan kewarasan seseorang di tengah hingar bingar kehidupan yang di jalani sekarang ini.
Kebiasaan baik, atau habits yang ada pada perilaku manusia ini sebenarnya dimulai dari masa kecil kita. Dimana saat kita mulai tumbuh dan berkembang dengan baik dan di bimbing oleh pola asuh orang tua yang baik juga. Saat orang tua mengenalkan bagaimana cara hidup sehat dengan tidak melupakan kebiasaan untuk tetap berolahraga sesibuk apapun waktu yang di punya. Bahkan keluarga yang sangat disiplin tentang waktu seperti negara Jepang, para orang tua sudah melatih anak-anak mereka untuk rutin membiasakan jalan kaki kemanapun mereka pergi. Sebenarnya memang negara Jepang sudah dikenal dengan warganya yang memang disiplin akan waktu, tetapi mereka lah yang membentuk pribadi ini saat memulai untuk berkeluarga.
Saat seseorang memulai untuk membentuk atau membuat kebiasan baik, pasti dimulai dengan waktu yang lama dan bukan dengan instan. Bahkan setelah di amati, pola hidup dan gaya hidup yang selalu memasukkan aktivitas olahraga kedalamnya, orang-orang ini cenderung lebih bisa menikmati hidup dengan lebih santai dan tidak terlalu stress. Sudah bukan rahasia umum bahwa olahraga memang bisa mengatasi stress berlebih dan overthinking. Bahkan kepribadian seorang perempuan yang lebih mudah terkena stress, jika mereka melampiaskan stress mereka dengan berolahraga. Ini membantu perempuan lebih bisa mengontrol mood mereka. Wanita yang memiliki kebiasan berolahraga, akan tampak lebih awet muda hingga memiliki kepribadian lebih santai, ceria, dan tidak mudah emosi.
Olahraga juga bisa mempengaruhi cara manusia untuk berpikir lebih terbuka. Saat seseorang bisa berpikir lebih terbuka, maka akan banyak efek positif yang bisa mempengaruhi kepribadian di dalam diri. Dimulai dengan bagaimana seseorang itu bisa melatih skill mereka untuk lebih baik kedepannya, bagaimana cara untuk sukses kedepannya, apakah visi dan misi mereka sudah benar, dan bagaimana cara kerja sama yang baik. Saat seseorang sudah mulai memikirkan masa depan mereka, tentu mereka juga akan memulai untuk menghargai waktu mereka dan menjaga kesehatan mereka. Karena mereka tahu bahwa, saat mereka sukses di masa depan dengan badan yang sakit-sakitan tidak ada gunanya. Orang yang sukses pasti tahu betapa berharganya masa tua nanti bisa tetap bersama keluarga yang dicintai dengan kondisi badan yang masih sehat. Sukse bukan berarti harus seperti Christian Ronaldo atau Leonel Messi. Sukses atau goals yang ada pada seseorang mungkin berbeda, tetapi semua orang pasti ingin untuk tetap sehat dan panjang umur.
Olahraga yang sering dilakukan juga bisa membuat seseorang memiliki kebiasaan lebih produktif, ketimbang orang-orang yang sangat jauh dari kebiasaan berolahraga. Produktif adalah sebuah sikap atau suatu cara untuk mendapatkan hasil yang diinginkan dengan sedikit waktu dan sedikit usaha. Seseorang yang biasanya kerja di dalam ruang kantor yang memiliki suhu ruangan dingin karena AC, lebih cenderung gampang sekali merasa mengantuk yang kadang berlebihan. Oleh karena itu saat seorang pekerja kantoran memiliki kebiasaan berolahraga mereka akan lebih produktif ketimbang pekerja kantoran biasa yang tidak memiliki sama sekali aktivitas olahraga meski mereka libur. Seseorang yang produktif cenderung lebih semangat setidaknya saat mereka melakukan banyak pekerjaan di kantor atau saat mereka lembur.
Kesimpulan yang di dapat dari penjelasan di atas, bahwa olahraga tanpa disadari bisa mempengaruhi kepribadian seseorang. Olahraga bisa berdampak besar terhadap bagaimana seorang manusia mengelola cara mereka hidup, hingga bisa mempengaruhi apa yang ada pada sekitar mereka. Dari mulai mereka bisa membuat diri sendiri untuk disiplin soal waktu walau hanya menerapkan jalan kaki sejak dini di negara Jepang, hingga bisa membuat manusia mengubah cara berpikir jadi lebih baik, tidak mudah emosi, hingga pribadi yang positif menjadi lebih produktif.
Olahraga juga bisa mempengaruhi skill yang ada pada seseorang. Salah satu contoh yang paling sering dilihat adalah orang yang sudah memiliki kebiasan berlari pagi atau jogging saat pagi. Mereka tidak hanya punya skill berlari, mereka juga punya skil untuk bangun lebih awal di pagi hari bersiap untuk lari. Terlebih jika ini dilakukan para remaja, remaja tersebut pasti sudah membuat jadwal sebaik mungkin dan terlatih hidup disiplin pastinya. Tidak semua remaja bisa bangun lebih awal di zaman sekarang.