KEKALAHAN JEKA SARAGIH VS ANSHUL BERUJUNG HINAAN

ROAD TO UFC

Jeka Saragih adalah petarung Indonesia pertama yang berhasil membuat negara Indonesia disebut di Ultimate Fighting Championship (UFC) yang merupakan organisasi MMA terbesar di dunia.

Dia berhasil masuk ke final dari acara Road To UFC melawan Anshul Jubli. Mereka berdua bertanding untuk merebutkan kontrak di UFC. Pertarungan kedua ini dipromosikan besar-besaran oleh UFC karena Jeka berasal dari Indonesia dan Anshul dari India. Tentunya UFC mencoba untuk mendapatkan penonton yang banyak dari kedua negara yang populasinya sangat tinggi.

KALAH DI RONDE KE DUA

Jeka berhasil menang dengan KO pada kedua pertandingan sebelum final. Namun pada saat final, Anshul berhasil menggunakan teknik gulatnya untuk membuat pertandingan di bawah (ground fighting).

Strategi tanding Anshul menetralisir teknik serangan dari Jeka. Di ronde dua, Anshul melakukan ground and pound hingga akhirnya wasit menghentikan pertandingan karena kemenangan TKO.

PSYWAR / TAUNTING

Sebelum bertanding kedua fighter banyak melakukan Psywar (Perang Mental) dan psywar ini berlanjut dalam oktagon. Jeka banyak melakukan hina-hinaan atau meledek Anshul.

Tujuan dari psywar memang untuk menjatuhkan mental lawan. Banyak sekali fighter yang sangat pandai dalam Psywar seperti Conor Mcgregor, Chael Sonnen, Michael Bisping, Khabib dll.

Namun memang Psywar tidak menjamin akan berhasil memenangkan pertandingan. Conor dkk juga ada kalah juga. Tetapi Psywar ini sangat menarik untuk penonton dan bisa menjual pertandingan. Kita bisa saja mendukung atau malah tidak suka atas fighter yang melakukan psywar.

HINAAN NETIZEN INDONESIA

Kekalahan Jeka dari Anshul menjadi topik panas di dunia sosial media di Indonesia. Banyak yang tetap mendukung Jeka, namun banyak juga yang menghina Jeka karena psywar/ejekan yang dilakukan Jeka. Banyak yang merasa Psywar yang dilakukan Jeka itu merupakan tindakan sombong dan dia layak untuk kalah. Apakah wajar bila Jeka yang telah berhasil mengharumkan nama Indonesia di dunia, dihina ketika dia kalah? Bahkan oleh saudara satu negaranya sendiri? 

Elite MMA Shop akan selalu mendukung semua fighter-fighter terbaik di Indonesia.