Sebelumnya, apakah kamu pernah membaca atau mendengar apa itu EMS? Jika belum, mari baca dengan seksama artikel ini. Menstimulasi otot tidak hanya dengan bantuan gerak tubuh, tetapi bisa juga menggunakan alat khusus dengan aliran listrik yang sudah di khususkan. Ternyata menstimulasi otot dengan cara ini juga bisa dicoba bagi yang belum pernah, dan bagi yang penasaran. EMS sendiri mungkin, belum terlalu populer dan dikenal bagi masyarakat awam. Tidak menutup kemungkinan, teknik untuk menstimulasi otot ini nantinya akan banyak dikenal dan digunakan oleh orang-orang. Semua hanya masalah waktu saja bukan?
Electrical Muscle Stimulation ( EMS ), adalah alat yang bisa menstimulasi otot dengan aliran listrik dan membuat otot-otot bekerja lebih efektif. Dibutuhkan perangkat khusus, yaitu pakaian untuk menyambungkan alat selama berolahraga. EMS bekerja dengan cara meniru persinyalan atau aliran listrik yang berasal dari sel-sel pada sistem saraf. Lama waktu latihan fisik hanya sekitar 20 menit. Ya, durasi ini tentu berbeda dengan olahraga kardio atau olahraga yang memanfaatkan kekuatan otot lainnya yang memerlukan waktu minimal 45 sampai 60 menit. Singkatnya waktu latihan ini memberikan efek lelah yang sama dengan yang dirasakan saat berolahraga regular biasa.
Kurang lebih EMS sendiri adalah olahraga yang menggunakan alat dengan bantuan listrik, yang mampu menstimulasi otot lebih efisien dan efektif. Rasa lelah setelah melakukan EMS, sama lelahnya seperti olahraga dengan durasi panjang. Bahkan Penelitian telah membuktikan bahwa EMS berhasil. Hasil positif mendukung penggunaan EMS untuk peningkatan kekuatan dan peningkatan kinerja. Seperti alat pelatihan lainnya, Anda kamu mencapai hasil optimal bila menggunakan teknologi dengan tepat dalam hal aturan spesifik, waktu, frekuensi, dan volume pekerjaan secara keseluruhan. Sampai sini, kita tahu bahwa EMS sendiri dibuat hanya untuk sekedar ada,tetapi memiliki fungsi dan berguna nantinya. Hanya saja, belum banyak digunakan oleh kalangan umum dan khususnya Negara kita ini Indonesia.
Manfaat EMS yang lain selain membuat stimulasi otot lebih efektif juga ada. Yang pertama bisa membantu mengendalikan rasa nyeri yang bersifat akut dan kronis, melalui bantuan jenis stimulasi elektrik (TENS). Ujung saraf pada kulit akan dirangsang oleh aliran lisrik yang dihasilkan oleh alat ini. Kedua, meningkatkan kemampuan kontraksi otot yang telah hilang atau mengalami kelainan akibat gangguan kesehatan tertentu. Misalnya pada kondisi cedera, pasca operasi, atau sudah lama tidak bergerak dan sedikit kaku bergerak. Ketiga, membantu menurunkan gejala kontraksi otot sehingga ritme relaksasi akan bergantian hingga ketegangan otot bisa menurun. Keempat, mencegah penurunan atau pengecilan otot dengan cara membuat otot tetap aktif dan terangsang kembali saat menggunakan EMS. Kelima, memudahkan otot yang berfungsi menjaga aliran urin supaya bisa bekerja dengan baik pada kondisi inkontinensia. Kondisi ini menggambarkan kemampuan seseorang yang ngga mampu menahan buang air kecil (BAK).
EMS juga bisa menjadi sarana terapi otot, seperti yang dijelaskan di atas. Ternyata EMS memiliki banyak manfaat dan fungsi. Bisa juga EMS ini menjadi fasilitator pemberian obat melalui proses iontophoresis, yaitu stimulasi elektrik yang dipakai oleh para ahli terapi fisik untuk memberikan obat. Aliran listrik sebagai media masuknya obat melalui kulit menuju target jaringan yang perlu mendapatkan pengobatan. Bukan cuma itu saja, EMS juga bisa membantu penyembuhan luka. Meskipun listrik dapat dianggap berbahaya, namun dalam jumlah dan bentuk yang tepat, listrik dapat digunakan secara efektif untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan kita. Dalam beberapa kasus, peneliti medis yang inovatif, seperti Dr. Bjorn Nordenstrom, telah melakukan hal-hal yang sungguh menakjubkan. Dr Nordenstrom berhasil menggunakan listrik dalam pengobatan tumor kanker.
Bagaimana? Tertarik dengan EMS, dan ingin mencobanya? Selain itu EMS juga dapat membantu seorang atlet dalam pemulihan dan mengendalikan rasa stress. Alasannya, karena EMS akan memberikan sinyal positif terhadap rangsangan dari otot ke aliran darah menuju otak. EMS ternyata tidak hanya memiliki manfaat dan satu fungsi saja, cukup banyak manfaat lain yang bisa berguna nantinya. Semoga para atlet dalam negeri ini dan para ahli dalam bidang olahrag menyadari bahwa EMS ini ternyata cukup banyak manfaatnya dan bisa diadakan alatnya di tempat-tempat seharusnya. Meski Negara kita ini masih berkembang, tidak ada salahnya untuk memulai mengikuti kemajuan teknologi Negara maju, terlebih ini salah satu alat yang bisa mendukung dalam bidang olahraga dan untuk kesehatan bahkan hidup yang lebih baik.
Jadi bagaimana, sudah tahukah kamu apa itu EMS, seperti apa kegunaanya, manfaatnya hingga seperti apa detailnya? Meski mungkin kalian sudah tahu sebelumnya, tidak ada salahnya mengatahui lebih dalam, dan bagi yang belum pernah tahu, ini akan menjadi sumber informasi yang mungkin akan kamu butuhkan nanti.
