Seni Beladiri yang Cocok dalam Pertarungan MMA

Seni Beladiri yang Cocok dalam Pertarungan MMA

Mixed Martial Arts (MMA) tak bisa dipungkiri merupakan ajang brutal. Bekas darah petarung kerap terlihat di lantai octagon atau ring. Demikian pula dengan bercak darah lawan yang kadang menempel di tubuh petarung. Luka robek dan darah yang mengucur pun hal biasa. Bahkan guna memenuhi peraturan Komisi Penyiaran Indonesia, stasiun televisi sampai harus membuat layar berwarna hitam putih jika menayangkan siaran tunda MMA. Menurut jurnal kesehatan yang dipublikasikan oleh Sage Journals, disebutkan bahwa tingkat cedera atlet MMA ketika berkompetisi berkisar di antara 23 hingga 29 per 100 partisipasi pertarungan. Cedera ini paling sering terjadi di daerah kepala dan wajah. Kulit yang robek dan patah tulang adalah jenis cedera yang paling umum.

Sesuai dengan nama, Mix Martial Art (MMA), memang mengandalkan teknik bela diri dari berbagai aliran. Pada zaman dahulu MMA sendiri lebih terlihat sepert acara Gladiator dan tidak terlihat seperti olahraga. Dimana pada zaman itu tidak ada peraturan pasti dalam duni MMA. Dalam perkembangannya MMA berkembang di Amerika serikat yang mana perusahan terbesarnya adalah "Ultimate Fighting Championsihp". Dan karena kepopularitasan dari MMA, akhirnya MMA pun berkembang dengan sangat pesat di Indonesia. Tetapi banyak orang di Indonesia yang kebingungan dalam memilih beladiri apa yang cocok untuk pertarungan MMA. Banyak sekali yang mengira bahwa beladiri apapun bisa cocok kedalam pertarungan MMA. Banyak juga yang mengira menguasai satu beladiri saja sudah cukup untuk masuk kedalam pertarungan MMA. Nyatanya tidak. Ada beberapa beladiri yang nyatanya tidak cocok kedalam pertarungan MMA. Dan ada juga yang benar-benar cocok. Dan dalam pertarungan MMA tidak cukup hanya menguasai satu beladiri. Minimal kita harus menguasai dua beladiri yang terdiri dari unsur STRIKING dan GRAPPLING. Dan berikut adalah pembahasan dari beberapa beladiri yang efektif digunakan dalam pertarungan MMA.

1. Muay thai

MUAY THAI adalah seni beladiri paling komplit dalam segi “STRIKING”. Dalam Muay Thai boleh menggunakan pukulan tangan, tendangan, knee (dengkul) dan elbow (siku) sama seperti MMA. Olahraga ini kemudian mulai populer ketika atlet tinju Thailand memamerkannya di pertandingan Kickboxing di seluruh dunia. Seni bela diri dikenal karena pencapaiannya yang merupakan ciri khas MMA. Petarung Muay Thai yang popular di UFC, antara lain: Anderson Silva, Cris Cyborg, Rafael Dos Anjos dan TJ Dillashaw.

2. Boxing

Boxing atau tinju sangat penting karena pukulan yang cepat dan tepat dapat memenangkan pertandingan MMA dan juga dapat mengatur tempo pertandingan. Dalam tinju terdapat unsur yang sangat berguna dalam dunia MMA seperti teknik footwork, gerakan tubuh atau body movement, dan juga kefektifan dalam aspek pertarungan berdiri atau stand-up fighting. Untuk menjadi seorang atlet MMA, Anda harus belajar terlebih dahulu bagaimana meninju, karena tinju merupakan aspek mendasar cabang olahraga ini.

3. Wrestling

Wrestling atau gulat adalah olahraga grappling yang sangat intens. Tujuan utama dari gulat adalah menjatuhkan lawan dan menahannya dibawah. Ini sangat penting dalam MMA karena bila kita mahir di gulat, kita bisa dengan mudah membanting lawan dan pastinya kita juga tidak mudah dibanting. Gulat adalah olahraga tarung yang melibatkan kombinasi "takedown, throw, hold, tilt, dan pin". Gulat melibatkan sistem penilaian berdasarkan kontrol lawan dan merupakan salah satu olahraga tarung tertua dalam sejarah. Sudah diketahui bahwa pegulat telah mendominasi MMA sejak awal. Petarung dengan latar belakang gulat diketahui memiliki energi yang tak pernah habis yang bisa bertahan selama pertarungan. Kelemahan besar dari gulat adalah bahwa mereka dipandang sebagai petarung MMA yang membosankan. Petarung UFC yang populer dengan gulat terbaik seperti Daniel Cormier, Brock Lesnar, Mark Coleman dan Chris Weidman.

4. Brazillian Jiujitsu

Brazilian Jiujitsu mungkin adalah seni beladiri yang terpenting. MMA sendiri pun berkembang sangat cepat karena Royce Gracie yang dahulu memenangkan banyak pertandingan hanya dengan mengandalkan teknik kuncian dan cekikan. Brazilian Jiu Jitsu adalah teknik grappling berbasis pertarungan bawah atau "Ground Fighting " yang melibatkan penggunaan kunci sendi dan "chokehold". Brazilian Jiu Jitsu (BJJ) mempromosikan konsep bahwa orang yang lebih kecil dan lebih lemah dapat berhasil membela diri atau orang lain melawan penyerang yang lebih besar, lebih kuat, lebih berat dengan menggunakan teknik dan leverage yang tepat. Beberapa praktisi BJJ populer terbaik di UFC seperti Fabricio Werdum, Royce Gracie, Anderson Silva, BJ Penn, Nate Diaz, Nick Diaz dan sebagainya.

Pada dasarnya memilih beladiri sama seperti memilih senjata dan seni beladiri yang terbaik untuk MMA adalah gabungan dari beberapa seni beladiri karena MMA pada dasarnya adalah gabungan dari beberapa beladiri. Tidak ada batasan berapa banyak beladiri yang boleh digabungkan.

Kembali ke blog

SIAPA KAMI?

Elite MMA Shop adalah distributor dan retailer produk bela diri (Mixed Martial Arts) dan fitness terbesar di Indonesia. Kami terbentuk sejak tahun 2010 dan telah memiliki beberapa toko di Jakarta dan Bali.

OFFICIAL STORE TOKOPEDIA

Bisa belanja juga di Tokopedia.

BUKA TOKOPEDIA