Ilmu filsafat, adalah ilmu yang merupakan hasil dari pengetahuan manusia itu sendiri, atau bisa juga ilmu hasil dari penyelidikan menggukan akal dan pikiran manusia. Ilmu filsafat memiliki tujuan berpikir secara mendalam, sampai ke akar-akarnya. Ilmu filsafat sendiri tidak hanya ada pada sejarah saja, bahkan olahraga juga memiliki ilmu filsafat tersendiri yang di kemas menjadi filsafat olahraga. Tentu semua hal yang ada di dunia ini berkaitan dengan cerita terdalam dan asal-usul sebuah benda atau sesuatu bisa ada dan tercipta. Termasuk olahraga dan yang berhubungan dengan olahraga memiliki filsafatnya tersendiri.
Filsafat olahraga adalah ilmu yang berkaitan tentang analisis konseptual dan interogasi ide-ide kunci dan isu-isu olahraga saat ini hingga praktiknya. Filsafat olahraga ini merupakan konsep yang berkaitan tentang olahraga untuk manusia. Ilmu filsafat olahraga ini termasuk ilmu yang di ajarkan kepada mahasiswa olahraga yang sedang menempuh bidang studi pembelajaran terkait mata kuliah filsafat olahraga. Olahraga tidak hanya bergerak dan bugar saja, olahraga juga memiliki landasan dasar yang kuat kenapa bisa sampai ada ilmu filsafatnya. Saat ini bahkan olahraga menjadi sangat populer dikalangan mana saja, banyak media berita dunia yang memberikan informasi lebih dalam tentang ilmu kelolahragaan. Ternyata olahraga memiliki jangkauan yang luas.
Filsafat olahraga bertujuan untuk mengembangkan lebih luas lagi seperti apa kebenaran dan ilmu olahraga di bidang pendidikan jasmani. Dengan kata lain, ilmu filsafat olahraga ada untuk menjadi pedoman program belajar di bidang kesehatan jasmani dan olahraga. Ilmu ini akan menjadi acuan, dan memberikan beragam fakta bahwa olahraga itu seperti apa hingga bagaimana bisa olahraga menjadi sangat penting. Filsafat olahraga juga berguna sebagai proses bagaimana cara manusia berpikir secara filsofis dengan ilmu olahraga dan kaitannya dengan kehidupan manusia hingga prosesnya. Misalnya, seseorang yang butuh bimbingan seperti lansia. Kira-kira olahraga apa yang cocok untuk lansia, sehingga proses kehidupan para lansia akan lebih baik. Ini akan dipikirkan secara filsofis untuk mencari tahu olahraga yang cocok bagi lansia dan, apa saja yang akan berubah setelah melakukan olahraga tersebut.
Filsafat olahraga juga memiliki kajiannya tersendiri, seperti kajian estetika. Kajian estetika, misalnya bisakah olahraga estetika memiliki penilaian yang objektif atau tidak. Kajian epistemologi, dimana kajian ini memiliki unsur pengetahuan tentang teknik yang di perlukan. Kajian etika, dimana olahraga juga memiliki aturan dan etika yang tidak bertentangan dengan norma dan moral manusia. Kajian logika, apakah aturan konstitutif dan regulatif berbeda. Lalu kajian metafisika, kajian ini tentang bagaimana manusia dan hewan memiliki reaksi dan respon berbeda yang sangat jauh terhadap benda hidup dan benda mati yang berhubungan dengan olahraga.
`
Filsafat olahraga merupakan ilmu yang harus diketahui orang-orang yang berhubungan dan memiliki profesi berkaitan tentang olahraga. Jika seseorang mampu membimbing, dan menjelaskan ilmu olahraga secara mendalam tetapi dengan bahasa yang ringan dan mudah di mengerti ia termasuk salah satu filsafat olahragawan. Didalam ruang lingkup keolahragaan, banyak sekali nilai-nilai kehidupan yang bisa di ambil tanpa disadari. Semisal, saat seseorang yang berjuang keras untuk tetap menjaga pola hidup sehat dan teratur. Orang tersebut tentu mengalami kesulitan dalam menahan hal-hal yang bisa membuat orang tersebut goyah dan lupa akan prinsip pola hidup teraturnya. Dari sini ia belajar untuk tetap disiplin dan teratur sesulit apapun keadaanya. Orang tersebut belajar cara bertangung jawab dan menjalani komitmen yang kuat.
Filsafat olahraga tidak hanya dipelajari mahasiswa dan profesi yang berkaitan dengan olahraga saja, di kehidupan sehari-hari pun bisa di terapkan. Hanya saja tidak berlebihan dalam berpikir tentang ilmu ini. Karena sudah terlalu banyak hal yang harus di pelajari orang-orang biasa, namun jika kita salah satunya bisa menerapkan filsafat olahraga ke dalam hidup sehari-hari, ini mungkin bisa membuat diri kita menjadi sindrom perfectionist. Sindrom dimana perilaku kita akan sangat menganggu orang lain nantinya. Secara, perfectionis adalah sifat seseorang yang terlalu ingin terlihat sempurna karena sudah memikirkan sesuatu dari akar-akarnya. Jadi sebaiknya tetap pada takarannya.
Filsafat olahraga juga bisa mempengaruhi bagaimana seorang dosen olahraga atau guru untuk membimbing mahasiswa lebih baik dalam bidang keolahragaan. Dosen bisa memberi ilmu baru secara mendalam pada mahasiswa dengan bahasa yang mudah di terima secara logika dan etika. Mahasiswa pun bisa mengembangkan ilmu ini hingga nantinya berguna untuk generasi penerus dan bahkan menjadi ilmu yang memperkuat fakta-fakta yang berkaitan tentang olahraga. Selain olahraga itu adalah sebuah aktivitas, dimana aktivitas tersebut memiliki kajian mendalam dan manfaat lebih dalam lagi jika di pelajari dan di selidiki secara mendalam.