PENJELASAN
Dapat dikatakan bahwa protein merupakan asupan gizi untuk membangun otot, namun otot hanya dapat menyerap protein dalam jumlah tertentu. Apabila dikonsumsi berlebihan, maka akan berdampak negatif bagi tubuh diantaranya sebagai berikut.
PENUMPUKAN KETON
Mengonsumsi terlalu banyak makanan berprotein tinggi dapat menyebabkan tubuh mengalami kondisi ketosis yang bisa membuat zat kimia keton menumpuk di dalam tubuh, sehingga menyebabkan bau mulut dan juga dapat membahayakan ginjal.
BERAT BADAN BERTAMBAH
Efek jangka panjang dari pola makan ini justru bisa meningkatkan berat badan karena protein berlebih tersebut akan disimpan sebagai jaringan lemak apabila orang yang rutin berolahraga, maka massa otot akan bertambah.
KERUSAKAN GINJAL
Di dalam tubuh, protein akan diolah menjadi asam amino. Sisa metabolisme protein menjadi asam amino akan menjadi urea yang perlu disaring dan dibuang oleh ginjal melalui urine dan dapat membuat ginjal bekerja ekstra.
PENYAKIT KARDIOVASKULAR
Asupan protein hewani yang bersumber dari daging merah, daging berlemak, atau jeroan, juga banyak mengandung lemak jenuh dan kolesterol.
Apabila berlebihan maka bisa meningkatkan risiko terjadinya penyakit kardiovaskular dan stroke.
JUMLAH PROTEIN HARIAN
Kebutuhan protein tentunya akan lebih besar jika Anda ingin untuk membentuk massa otot. Kebutuhan protein harian sekitar 1,6 hingga 2,2 gram per kg massa tubuh tanpa lemak (lean body mass). Namun setiap orang berbeda-beda sesuai umur dan tujuannya.
MAKANAN APA NIH YANG KAMU SUKA SEBAGAI SUMBER PROTEINMU?