Ternyata bagi perempuan yang sedang datang bulan atau biasa dikenal dengan sebutan Haid, tidak boleh juga untuk bermalas-malasan. Namun tidak diperbolehkan juga melakukan aktivitas yang terlalu membebani. Apa saja olahraga yang boleh dilakukan dan tidak boleh dilakukan saat menstruasi, simak sebagai berikut.
Jenis olahraga yang dapat dilakukan saat datang bulan adalah jalan kaki. Berjalan kaki adalah kegiatan olahraga ringan yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan fisik dan mood seseorang. Dengan berjalan kaki juga dapat mengurangi mood swing yang sering kali melanda saat menstruasi. Selain itu, tubuh juga tetap bugar walaupun hanya melakukan jalan kaki dengan jarak tertentu.
Bersepeda saat sore atau pagi hari juga dapat dilakukan, gerakan otot tungkai kaki yang dilakukan saat bersepeda dapat mengurangi kram di perut dan juga mengurangi nyeri pada punggung. Pastikan saat bersepeda memilih rute yang tidak terlalu jauh dari rumah, agar tidak berlebihan dan tidak menyebabkan lelah berlebih. Tidak lupa juga saat bersepeda mengkonsumsi air mineral yang cukup.
Olahraga yang baik seperti senam aerobik ringan juga disarankan untuk seseorang yang sedang datang bulan. Senam aerobik membantu sirkulasi darah, membantu mengatasi pegal yang dirasakan saat haid,serta membuat lebih bersemangat dalam menjalani aktivitas lain di hari itu. Saat melakukan senam hindari gerakan melompat dan pilihlah gerakan yang mudah untuk dilakukan.
Yoga dan Pilates juga dapat dilakukan dan termasuk aktivitas olahraga yang tidak membebani dan cukup ringan di lakukan. Peregangan otot saat haid juga di butuhkan agar lebih terasa rileks dan merasa lebih tenang. Meski diperbolehkan melakukan olahraga ini, sebaiknya menghindari gerakan seperti sikap lilin, hanstand, shoulder stand, yaitu gerakan-gerakan dengan posisi kaki di atas saat datang bulan.
Itu beberapa olahraga dan aktivitas yang di sarankan saat wanita sedang datang bulan, namun ada beberapa jenis aktivitas olahraga yang sebaiknya tidak boleh di lakukan dan di hindari saat datang bulan.
Seperti olahraga berat, misalnya menghindari olahraga yang membutuhkan tekanan kerja otot erlalu berat misalnya seperti olahraga lompat tali, Muay Thai, basket , atau sepak bola. Hal ini dapat menyebabkan otot lebih rentan mengalami cedera, khususnya cedere robekan ACL saat haid. Seseorang profesor Kedokteran Olahraga dan Rehabilitasi di University of Pennsylvania yang bernama Ellen Casey menjelaskan bahwa pelepasan hormon selama menstruasi akan membuat ligamen otot persendian menjadi lebih kendur dan lunak.
Selanjutnya olahraga yang kurang baik untuk dilakukan yaitu berenang, sebenarnya sah-sah saja melakukan renang apabila darah haid sudah tidak deras. Namun, sebaiknya tidak berenang dulu karena cenderung ika menstruasi mengalami keram perut. Pasalnya, kram yang kambuh di dalam air akan membahayakan. Kram yang terasa amat menyakitkan dan tidak tertahankan hingga menyebabkan sesak napas kadang dapat meningkatkan resiko tenggelam saat berenang.
Angkat beban juga olahraga yang sebaiknya dihindari saat sedang masa pra-menstruasi dan sudah menstruasi. Karena olahraga ini memicu penyumbatan pada pembuluh darah di perut dan dapat membuat kram perut menjadi tambah parah. Selain itu angkat beban juga memaksa otot untuk bekera terlalu keras.
Pada dasarnya seluruh aktivitas fisik baik untuk dilakukan saat datang bulan. Namun tetap patuhi aturan olahraga yang boleh dan tidak boleh di lakukan saat sedang datang bulan untuk kemanan dan kenyamanan diri sendiri sebagai seorang perempuan.
