KEBUTUHAN IDEAL GIZI SEORANG ATLET

KEBUTUHAN IDEAL GIZI SEORANG ATLET

11/30/2023 11:30:00 PM

 

Nutrition for Athletes: Gaining an Understanding of Sports Nutrition

     Pada umumnya sesorang atlet pasti memiliki porsi gizi dan kebutuhan yang berbeda dari orang umum atau biasanya. Oleh karena itu atlet memiliki kebutuhan gizi yang ideal atau bisa disebut paling seimbang bagi atlet tertentu dan jenis olahraga yang ditekuni.

     Asupan nutrisi adalah bagian integral dari suatu pelatihan bagi seorang atlet. Dalam sebuah program latihan, beberapa aspek yang menunjang keberhasilan seorang atlet seperti fisioterapi, program nutrisi, program pelatihan teknik, fisik dan biomekanik diberikan oleh pelatih untuk membangun kondisi fisik dan teknik yang diperlukan untuk melakukan gerakan secara benar dan memaksimalkan capaian fisik seorang atlet tersebut. Sementara program fisioterapis dilakukan agar kondisi fisik penunjang dapat terpelihara dengan baik, dalam mencegah kerawanan cedera maupun proses perawatannya. Dan yang tidak kalah penting adalah program nutrisi yang diberikan oleh ahli nutrisi klinis untuk memberikan bahan bakar yang dibutuhkan oleh tubuh secara tepat agar tenaga dapat dikeluarkan secara maksimal tanpa menambah beban lemak yang ada di dalam tubuh, sesuai dengan kebutuhan dimensi fisik atlet tersebut dalam cabang olahraga yang dijalaninya.

     Program pelatihan harus disesuaikan dengan karakteristik olahraga yang dijalani atlet tersebut. Kebutuhan paket pelatihan seorang atlet angkat besi akan berbeda dengan atlet renang ataupun atlet badminton. Tentunya selain penguasaan teknik, atlet olahraga angkat besi akan memusatkan pelatihannya untuk mendapatkan ledakan tenaga. Sementara, atlet badminton akan memerlukan tenaga untuk stamina dalam mempertahankan pola permainan selama pertandingan berlangsung. Dan untuk atlet renang, akan tergantung dengan spesialisasi atlet tersebut, apakah jarak pendek, jarak sedang atau jarak pendek.

     Contohnya I Gede Siman Sudartawa, atlet renang Indonesia yang berspesialisasi pada gaya punggung untuk jarak pendek. Tentunya yang dibutuhkan adalah ledakan tenaga untuk dapat secepat mungkin mencapai garis akhir dengan kebutuhan ledakan tenaga. Kebutuhan pelatihannya akan sangat berbeda dengan atlet cabang olahraga lainnya, maupun atlet renang yang berspesialisasi pada jarak yang berbeda misalnya jarak menengah maupun jarak jauh.

     Kerjasama dari para pemangku kepentingan pelatihan demi keberhasilan seorang atlet sangat dibutuhkan dan semuanya adalah bagian integral dari proses tersebut tanpa ada satu bagianpun yang lebih penting dari bagian lainnya. Seorang atlet harus berdisiplin mengikuti program yang diberikan oleh para pelatih, baik fisik, fisiologis maupun nutrisi. Ia harus giat berlatih, berdisiplin dalam mengikuti program pelatihan fisik yang diberikan, mengikuti program pemulihan dan mengasup nutrisi yang tepat agar program pelatihan dapat berjalan secara berkesinambungan dengan mencapai hasil yang maksimal.

     Jika seorang perenang putra usia 14 tahun berlatih satu jam dalam sehari, kebutuhan energinya lebih banyak hingga 500 kilokalori dibandingkan kebutuhan remaja normal. Jika latihan dua jam, bisa lebih banyak 800 kalori (dengan K besar yang menunjukkan kilokalori). Pola ini harus dilengkapi sedari awal dengan suplemen lalu bersama pilihan-pilihan bahan pangan berkualitas tinggi. Kebutuhan energi yang besar juga berarti kebutuhan zat gizi non bahan bakar yang juga besar : air, vitamin, dan mineral. Dengan berbagai keterbatasan yang diberikan oleh kebiasaan dan juga waktu, maka pola makan seperti orang normal bukanlah pilihan bagi atlet

 

      Kesimpulan yang dapat diambil, kebutuhan dan gizi ideal pada seorang atlet, sudah ditetapkan berdasarkan jumlah energi yang dikeluarkan dan penyesuain olahraga yang dijalani atlet itu sendiri. Tentu makanan sehat dan minuman sehat juga vitamin termasuk sumber gizi idealnya.