Olahraga kardio dipilih karena tergolong mudah dan tak memerlukan alat yang spesifik. Padahal, olahraga angkat beban diklaim lebih cepat dalam menurunkan berat badan, lho! Mari buktikan kebenaran klaim tersebut dan ketahui jawabannya dari sudut pandang ilmiah. Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.
Apa itu cardio?
Kardio merupakan olahraga yang ditujukan untuk memicu detak jantung lebih cepat dan menjaga kesehatan pernafasan. Olahraga kardio itu sendiri adalah latihan untuk meningkatkan detak jantung. Jantung tersusun dari otot-otot yang harus bergerak supaya lebih kuat dan kuat lagi.
Bila otot jantung kuat, maka pembuluh darah dapat mengalirkan darah lebih banyak dan lebih cepat sehingga dapat mengalirkan oksigen lebih banyak ke dalam sel-sel otot. Hal ini memungkinkan sel untuk membakar lemak lebih banyak selama olahraga dan saat istirahat. Contoh latihan kardio adalah jalan kaki, jogging, hingga berenang. Penelitian menemukan bahwa semakin tinggi intensitas kardio yang Anda lakukan, semakin besar kalori yang terbakar
Pembakaran kalori lebih banyak di cardio?
Memang benar rata-rata latihan cardio satu jam di treadmil dapat membakar hingga 588 kalori sedangkan weight lifting hanya 540 kalori, namun setelah melakukan weightlifting, tubuh masih tetap melanjutkan pembakaran hingga 38 jam.
Selama beberapa dekade, banyak orang percaya bahwa kardio atau aerobik adalah latihan terbaik untuk menurunkan berat badan. Kemudian, saat ini latihan kekuatan atau latihan beban menjadi perbincangan untuk meningkatkan metabolisme, yang artinya proses penurunan berat badan terus berlangsung meski Anda sudah selesai latihan karena terjadinya pembakaran kalori dalam tubuh.
Kelebihan apa lagi yang didapatkan dari weightlifting?
Seperti apa perbandingan kalori yang terbakar antara angkat beban dan jenis olahraga lainnya? Angkat beban bisa membakar 279 kalori dalam waktu 45 menit pada orang dengan berat badan 130 lbs (59 kg). Terasa lebih sedikit dari berlari yang bisa membakar 534 kalori dalam waktu yang sama.
Dalam waktu dan berat badan yang sama, berenang bisa membakar 510 kalori, sepeda statis bisa membakar 488 kalori, lompat tali bisa membakar 464 kalori dan aerobik bisa membakar 325 kalori. Meski olahraga lain lebih banyak membakar kalori, tetapi angkat beban bisa membakar kalori 38 jam setelah beraktivitas. Selain pembakaran terus menerus selama 38 jam, anda juga akan mendapat tubuh yang lebih ideal, meningkatkan ketahanan tubuh, mencegah diabetes, meningkatkan metabolisme dan masih banyak lagi. Setelah 24 minggu latihan angkat beban, metabolisme tubuh partisipan pria meningkat sebesar 9% sedangkan wanita mencapai 4 persen.
Penelitian Penn State melaporkan bahwa angkat beban dapat membakar lemak 3 kilogram lebih banyak ketimbang dengan olahraga aerobik (yang termasuk jenis latihan kardio). Penelitian lain dari Harvard menemukan bahwa pria yang rutin melakuan angkat beban setidaknya 20 menit per hari bisa lebih menjaga kelebihan lemak perut dibandingkan dengan mereka yang hanya melakukan olahraga kardio. Di samping lebih cepat membakar lemak tubuh, angkat beban juga memiliki manfaat penting lainnya, yaitu membangun dan mempertahankan kekuatan tulang serta meningkatkan metabolisme.
Dilansir dari Health, penelitian dari Duke University menemukan bahwa partisipan yang melakukan sesi olahraga kombinasi kardio dan angkat beban mampu membakar lemak hingga sebanyak 7 kilogram. Itu dengan catatan setelah rutin olahraga selama 47 menit setiap minggu.
Beberapa tahun yang lalu, para peneliti dari Duke University melakukan penelitian untuk membandingkan dua jenis latihan di atas dan mendapatkan jawaban mana yang paling bisa diandalkan untuk penurunan berat badan. Setelah delapan bulan meminta 119 relawan yang kelebihan berat badan untuk melakukan aerobik, latihan beban dan gabungan keduanya. Pemenangnya adalah latihan aerobik. Kelompok kardio kehilangan sekitar 1,8 Kg berat badan sedangkan kelompok latihan beban bertambah berat badan 0,9 Kg. Ini terjadi, karena massa otot bertambah sehingga angka di timbangan ikut terlihat naik.
Menurut American Collage of Sport Medicine (ACSM), total durasi olahraga 150 menit per minggu sangat efektif menurunkan berat badan.