Seperti halnya proses menjalani kehidupan dengan kewajiban kita bekerja, pasti ada hari liburnya. Begitupun dengan olahraga, orang yang sangat mencintai kebiasaan berolahraga ini tidak boleh juga terus-menerus melakukan olahraga tanpa henti, hingga bisa mengakibatkan hal yang tidak diinginkan. Istirahat atau rest day harus ada di dalam jadwal olahraga yang kita buat, rest day sendiri memiliki manfaat dan berdampak ke tubuh kita nantinya. Sebagai mahluk hidup biasa, kita manusia juga butuh yang namanya satu harian untuk istirahat. Seperti apa istirahat yang dianjurkan oleh para ahli dalam bidang kesehatan dan olahraga yang benar?
Untuk istirahat atau rest day sendiri, biasanya para penggemar olahraga menghabiskan waktu dengan hal produktif cenderung santai. Rest day yang ideal berbeda untuk setiap individu. Hal ini bergantung dari seberapa tingginya intensitas dan frekuensi rutinitas normal kamu, termasuk gaya hidup kamu di luar waktu latihan. Untuk seseorang yang memiliki jadwal latihan olahraga berat di gym, kamu bisa melakukan kegiatan pemulihan seperti yoga, strecthing ringan atau meditasi. Ini akan membantu tubuh kamu tetap aktif dan tetap rutin olahraga. Tetap ingat tujuan rest day itu sendiri, istirahat bukan berarti malas-malasan juga ya. Yang biasanya kamu mengangkat beban saat gym, saat rest day itu tidak dilakukan.
Jika kamu ingin membaca buku saat rest day juga boleh, misalnya kamu saat pagi hanya melakukan stretching ringan, setelah itu kamu sarapan sambil membaca buku dan bersantai. Saat sore kamu bisa melakukan sedikit gerakan yoga. Yoga adalah salah satu kegiatan baik yang disarankan saat sedang rest day. Latihan yoga sangat baik untuk meningkatkan fleksibilitas dan pernapasan. Selain itu, latihan ini juga bisa meningkatkan kekuatan dan melemaskan otot. Latihan yoga juga akan meningkatkan ketenangan, yang membuat kamu lebih segar dan siap untuk melakukan sesi latihan berikutnya. Kamu tidak perlu lama-lama dalam melakukan latihan yoga, cukup 10-15 menit saja untuk membantu pemulihan tubuh.
Kamu bisa coba untuk berdiskusi dengan pelatih atau orang yang lebih berpengalaman tentang bagaimana cara melakukan rest day yang baik, untuk mencapai goals kamu. Kamu juga bisa melakukan rest day dengan cara lari santai sambil mendengarkan musik kesukaanmu. Dengan mendengar musik saat berlari atau setelah berlari santai, dapat mengembalikan rasa semangat kita. Dikutip dari berita Sydney News, berlari dengan mendengar musik juga bisa membuat pikiran kembali fokus dan menghilangkan rasa kantuk yang berlebihan.
Rest day juga tetap harus produktif, oleh karena itu tetap pada keinginanmu dan seperti apa yang hal yang kamu sukai untuk dilakukan pada saat rest day. Salah satunya yang bisa dilakukan saat rest day menurut pengamat ahli program kesehatan adalah lari. Lari adalah salah satu bentuk olahraga kardio, namun lari memiliki pendekatan yang berbeda dalam melakukan rest day. Perlu diingat juga bahwa berlari terlalu cepat akan meningkatkan rasa lelah dan meningkatkan risiko cedera, jadi biarkan diri kamu untuk melakukan rest day pada hari lain dengan cara melakukan latihan lain. Latihan lain yang dimaksud adalah latihan yang tidak melibatkan otot kaki. Rest day akan menjadi sangat penting jika kamu salah satu seorang pelari maraton. Disarankan untuk melakukan waktu istirahat yang lebih sering dalam tiga minggu terakhir sebelum acara maraton dimulai.
Meski sedang istirahat, bukan berarti kamu harus bermalas-malasan seperti tidur sampai siang di kasur atau sambil main smartphone selama rest day, kamu juga bisa coba olahraga-olahraga ringan seperti jalan kaki atau peregangan tubuh lainnya. Peregangan baik dilakukan saat rest day karena dapat membuat otot kuat dan lentur serta melindungi tubuh dari cidera, jadi ada baiknya melakukan sesi pergangan selama 30 menit saat rest day untuk menghindari kelelahan otot. Kamu bisa mulai peregangan untuk seluruh tubuh yang dimulai dari kaki, lalu naik ke tubuh dan terakhir leher kamu, lakukan sekitar 20-30 detik pada setiap peregangan. Selalu pastikan untuk mengisolasi kelompok otot dan segmen tubuh yang berbeda.
Alasan rest day ini sangat penting karena untuk membantu mendorong kamu mencapai tujuan kebugaran tubuh, seperti pertumbuhan otot. Otot kamu perlu istirahat dari bekerja keras untuk beristirahat, memulihkan diri dan membangun kembali. Gerakan ringan seperti berjalan, berenang atau bersepeda sebenarnya bermanfaat untuk membantu kamu pulih lebih cepat saat rest day. Saat rest day, cobalah untuk mengonsumsi lebih sedikit kalori karena tubuh kamu tidak melakukan kegiatan yang cukup aktif dibanding saat berlatih, caranya adalah dengan mengonsumsi lebih banyak protein. Kenapa? Karena protein mampu meningkatkan rasa kenyang pada tubuh. Selain itu, asupan protein yang cukup juga mampu mendukung pemulihan otot yang terjadi selama rest day. Para ahli sepakat bahwa mereka yang memiliki kegiatan aktif membutuhkan asupan protein sebanyak 1,2 – 2,0 gr protein per kg berat badan setiap hari.
