Bulan puasa tiba, bukan berarti kita juga harus puasa olahraga ya sobat. Olahraga tetap dilakukan meski sedang berpuasa, hanya saja mungkin tidak dilakukan seperti biasanya. Jika biasanya, kamu berolahraga setiap hari dengan durasi waktu selama satu jam atau 30 menit, pada bulan puasa ini kamu hanya akan berolahraga sebelum berbuka atau saat pagi setelah sholat subuh selama waktu 15 menit sampai 20 menit, dan dilakukan 2-3 kali dalam seminggu. Ingat, bahwa olahraga memiliki satu tujuan, yaitu menjaga kesehatan dan tetap bugar. Kalau untuk target seperti menjaga berat badan atau membentuk postur tentu berbeda.
Beberapa olahraga berat salah satunya seperti lari mengelilingi stadion sebanyak delapan putaran dalam waktu 15 menit sepertinya kurang disarankan, terlebih olahraga ini dilakukan pada saat panas terik matahari di waktu Ramadhan. Inilah sebabnya kamu harus mengetahui olahraga seperti apa yang bisa jadi rekomendasi buat kamu sobat-sobat. Kamu bisa coba melakukan olahraga ini dalam ruangan atau di dalam rumah, ataupun diluar rumah, salah satunya olahraga yoga. Kenapa yoga? Salah satu alasanya adalah, saat puasa jadwal tidur mungkin tidak teratur seperti bulan biasanya, dengan melakukan olahraga yoga, tidur saat istirahat dimalam hari akan lebih nyenyak, dan saat bangun sahur pun tidak terlalu lelah. Bisa dibilang yoga kemungkinan bisa meningatkan kualitas tidur seseorang yang sedang berpuasa.
Beberapa riset atau jurnal yang pernah saya baca, bahwa yoga membuktikan cukup ampuh memberikan rasa tenang, dan mengurangi kecemasan berlebih. Terlebih olahraga yoga yang terkadang yang dipandang sebelah mata ini, mampu meningkatkan stamina seseorang dengan melakukan gerakan atau pose yoga tertentu. Pilihan yang tepat jatuh pada yoga, selain yoga kamu juga bisa melakukan olahraga lain seperti bersepeda saat menunggu waktu berbuka puasa di sore hari. Biasanya orang-orang memberikan istilah dalam menunggu waktu berbuka itu ngabuburit, nah ngabuburit dengan bersepeda sepertinya juga bisa di coba, terlebih bersama teman akrab kita sambil mencari takjil untuk berbuka.
Manfaaat olahraga seperti bersepeda ini juga tak kalah keren, dengan kamu bersepeda tanpa kamu sadari, kamu telah membentuk otot kaki yang ada pada area glutes, paha belakang, paha depan, dan betis. Bersepeda juga memiliki manfaat untuk mengurangi datangnya risiko penyakit, seperti obesitas, penyakit jantung, kanker, diabetes, bahkan gangguan mental atau penyakit jiwa sobat. Kelebihan lain dari olahraga bersepeda ini juga ada, yaitu mampu melatih keseimbangan dan koordinasi tubuh kita sobat. Selain yoga, bersepeda, ada lagi rekomendasi olahraga lain yaitu jalan santai. Kalian pasti tidak asing dengan istilah jalan santai bukan? Jalan-jalan sambil bersantai.
Siapapun pasti pernah melakukan jalan santai, meski itu hanya dilakukan dalam waktu-waktu tertentu. Entah itu jalan di taman, jalan saat memasuki area zoo atau kebun binatang, atau bahkan saat jalan di dalam museum dan mengelilingi tempat pada area museum tersebut. Ini sudah sama artinya kamu melakukan olahraga, hanya saja ini termasuk dalam olahraga ringan yang artinya hampir semua kalangan umur bisa melakukannya. Berbeda dengan budaya dari beberapa negara luar yang memang mayoritas masyrakatnya lebih banyak berjalan kaki, ketimbang menaiki alat transportasi, masyarakat Indonesia belum terbiasa dengan budaya ini, tetapi masih ada yang melakukannnya, terlebih pada lingkungan pedesaan pelosok dalam sobat.
Manfaat jalan santai tentu ada, dengan kamu melakukan jalan santai, kamu bisa meningkatkan kekuatan tulang dan otot kaki, ini bisa secara langsung menurunkan risiko osteoporosis. Selain itu, jalan kaki tidak dipungut biaya apapun, alias mudah dan murah sobat. Sistem metabolisme tubuh juga bisa meningkat dan membakar kalori berlebih yang ada pada tubuh kita. Bayangkan, bila rakyat Indonesia mulai menyadari bahwa berjalan kaki ternyata trend yang membawa segudang manfaat terlebih ini gratis. Kemungkinan, para penjual kendaraan juga menurun secara perlahan, dan polusi di Indonesia juga ikut perlahan berkurang. Bukankah ini bisa saja terjadi? Mari kita wujudkan Indoneisa lebih maju, dimulai dengan hal kecil seperti ini.
Olahraga terakhir yang bisa dilakukan saat menjelang puasa yaitu senam. Olahraga yang satu ini memang tetap masuk dalam list hampir semua event olahraga ataupun masa-masa tertentu, seperti salah satunya masa saat ini bulan Ramadhan. Untuk jenis senam, disarankan seperti senam zumba atau senam irama. Senam yang menggunakan lagu atau irama yang menurut kita enak, tentu akan membuat mood bagus dan kita pun bersemangat dalam menjalankan puasa sambil berolahraga. Senam juga memiliki manfaat yang luar biasa, bisa meningkatkan fungsi kognitif, mencegah penuaan dini, mengurangi stress, menguatkan sendi dan tulang, hingga meningkatkan fungsi jantung. Jangan lupa senam ya sobat gemoy, biar kita tetap muda meski umur menua.
