Olahraga adalah aktivitas gerak yang bermanfaat sebagai kegiatan untuk menyehatkan tubuh. Kanker adalah kondisi dimana sel-sel yang abnormal membelah secara tak terkendali dan menghancurkan jaringan tubuh. Kanker juga memiliki nama lain yaitu neoplasma ganas. Kanker juga ada jenis dan macamnya, seperti kanker yang sering menyerang tubuh wanita yaitu kanker payudara dan kanker serviks. Selepas dari berbagai macam jenis kanker yang bisa menyerang tubuh manusia, seseorang yang terkena kanker juga memiliki tingkatan atau biasa disebut stadium awal, stadium menengah, dan yang paling berbahaya adalah jenis kanker stadium akhir. Sebagai manusia yang ingin memiliki tubuh sehat dan bebas kanker, apakah olahraga bisa berperan dalam pencegahan untuk kasus seperti ini?
Mungkin kita pernah terpikirkan tentang ini, jika kanker adalah bentuk sel yang berbahaya, apakah sekiranya ada olahraga atau aktivitas yang bisa mencegah terjadinya kanker ? Jawabannya adalah ya, ada. Dari hasil beberapa penelitian mengatakan hasil riset mereka bahwa sebanyak 30% orang-orang yang rutin berolahraga bisa mencegah datangnya kanker ini. Namun, dari persen kecil ini tetap saja olahraga bisa berperan penting dan berpengaruh terhadap penurunan risiko terhadap kanker yang berbahaya. Untuk pencegahan kanker selain olahraga adalah menjaga apa yang kita makan dan keseharian kita seperti apa. Karena kanker sendiri bisa terjadi karena hal-hal yang terlihat sepele dan kebiasaan buruk yang dilakukan.
Olahraga mungkin adalah bagaimana kita bisa menggerakkan tubuh kita, sedangkan kanker adalah jenis penyakit yang pengobatannya bisa menguras biaya yang sangat banyak. Kesimpulan dari pendapat ini, artinya jika olahraga bisa menjadi bentuk pencegahan kanker dan bisa dicegah sebanyak kemungkinan 30% risiko penurunan terhadap kanker namun harus tetap waspada jika sudah terkena kanker yang bisa menguras keuangan. Jadi, tetap tidak ada salahnya untuk rajin berolahraga walau hanya untuk pencegahan terhadap kanker daripada tidak melakukan apapun. Ada sebanyak 64% kemungkinan seseorang bisa terserang kanker setiap harinya. Tentu ini adalah keadaan yang tidak baik.
Seperti kasus terhadap kanker prostat yang bisa menyerang pria dewasa. Hampir 90% kasus kanker ini terjadi di setiap tahunnya. Olaharaga yang bisa dilakukan untuk pencegah ini seperti olahraga angkat beban dan squat jump hingga olahraga bersepeda. Menurut sebuah hasil dari para penelitian yang ada di European Urology, olahrag rutin dapat menurunkan resiko kanker prostat secara signifikan. Bahkan fakta yang di dapat bahwa pria yang rain berolahraga memiliki risiko 25% lebih rendah terkena kanker prostat agresif dibandingkan pria yang malas berolahraga. Pria yang terkena penyakit ini cenderung menyesali mengapa mereka baru mengetahui bahwa kanker juga bisa dicegah dengan olahraga.
Selain itu, kasus seperti kanker payudara yang menyerang dikalangan wanita yaitu kanker payudara. Kanker ini adalah momok yang menakutkan bagi wanita dan remaja perempuan. Olahraga seperti yoga dan aerobik adalah olahraga yang disarankan untuk penderita kanker payudara dan untuk pencegahan kanker payudara. Alasan kenapa olahraga yoga disarankan karena yoga bermanfaat untuk meringankan stress, depresi, dan berdamai dengan diagnosis, mentolerir rasa sakit dan lain sebagainya. Selain itu yoga juga sangan minim teradinya cidera dan lebih aman. Senam aerobik dapat membantu mengubah metabolisme hormon estrogen di dalam tubuh. Fakta mengejutkan juga bahwa melakukan senam aerobik yang dilakukan tiga kali seminggu bisa menurunkan risiko kanker payudara.
Lalu ada kasus sepele yang bisa menyebabkan kanker, seperti jarang sekali minum air mineral. Sifat air mineral yang bisa menetralkan tubuh ini lah yang membuat air mineral menjadi penting dan dibutuhkan oleh tubuh kita. Jika tubuh jarang dinetralkan maka yang terjadi adalah mudahnya tubuh terkena toksin atau racun yang ada di polusi bahkan makanan yang dikonsumsi. Minum air yang cukup yaitu delapan gelas sehari adalah hal yang baik untuk mulai mencegah kanker itu sendiri. Air mineral juga dipercaya bisa mengencerkan zat yang berbahaya dalam urin, dan berpotensi membantu mengurangi risiko kanker kandung kemih. Selain itu semua orang juga tahu bahwa air mineral sendiri bisa mencukupu tubuh agar tidak dehidrasi.
Berolahraga juga selain bisa mencegah terbentuknya sel kanker, ternyata dapat membakar lemak jahat. Lemak jahat tersebut merupakan biang atau sarang dari pertumbuhan sel kanker dalam tubuh. Salah satu olahraganya yaitu jogging. Saat melakukan jogging selama kurang 30 menit sehari maka dapat membantu membakar 200-500 kalori yang ada di dalam tubuh. Semakin sering kita melakukan jogging, maka semakin tubuh kita terbiasa dengan kegiatan yang menyehatkan tanpa harus dipaksa dan menjadi salah satu perubahan baik dalam pola hidup sehat. Jogging bisa dilakukan bersama teman dan keluarga agar lebih menyenangkan.
