Cutting program merupakan salah satu metode diet yang cukup populer. Terlebih program ini biasanya dijalankan oleh binaragawan dan pecinta fitness dalam rentang 2-4 bulan, karena efektif untuk menurunkan berat badan dan membentuk massa otot mereka. Bagaimana dengan kalian sobat, sudah ada yang pernah mencoba program ini sebelumnya? Program ini juga bisa menjadi tantangan sendiri bagi kita yang menjalankannya. Selain program cutting, biasanya, jika untuk diet biasa para olahragawan mulai menjaga pola asupan dan latihan biasa, namun jika sudah menggunakan metode program cutting ini itu artinya mereka keluar dari zona nyaman dan menantang diri mereka sendiri.
Bahkan untuk cutting sendiri memiliki aturan yang cukup khusus, dari mulai makanan dan asupan yang masuk ke tubuh, latihan yang dilakukan selama cutting program seperti apa, hingga reaksi tubuh seperti apa dan kemajuan yang terlihat selama proses dan hasilnya bagaimana. Biasa binaragawan, atau atlet angkat beban melakukan cutting, bila mereka merasa berat tubuh mulai tak wajar, namun tetap ingin bentuk otot yang selama ini dibangun tetap terjaga. Membentuk otot yang di bangun selama waktu latihan memang tidak mudah, bahkan menjaga bentuk otot lebih sulit ketimbang cara awal mendapatkannya, maka dari itu diet yang dilakukan juga tak boleh sembarangan sobat gemoy, bisa dibilang program cutting adalah program diet yang khususnya untuk para olahragawan ataupun binaragawan.
Tujuan cutting adalah sebisa mungkin mengurangi asupan yang masuk ke dalam tubuh, sehingga tubuh akan otomatis membakar sisa-sisa lemak sebagai energi. Hanya saja, defisit kalori yang ada pada binaragawan ini tidak bisa secara asal-asalan atau sembarangan dilakukan. Perlu diketahui, bila melakukan program cutting ini salah dalam cara melakukannya, atau tidak tidak benar dalam prosesnya, maka akan memberikan dampak buruk berisiko kehilangan otot yang sudah lama dibangun selama ini. Biasanya cutting juga dilakukan para binaragawan sebelum akhirnya menampilkan bentuk tubuh mereka kepada seluruh dunia, atau sebelum mereka show.
Latihan-latihan yang dilakukan pada program cutting biasanya sejenis latihan beban, dan latihan kardio. Untuk latihan beban, kamu bisa coba menggunakan barbel sambil squat, deadlift rumania, pull up, chest press, melakukan plank, dan crunch. Untuk olahraga kardio, kamu bisa memulai dengan awalan atau pemanasan terlebih dahulu, kamu bisa berjalan kaki selama satu menit, atau lari sprint dengan durasi 20-30 detik, dan di tutup dengan pendinginan. Pada olahraga latihan beban, untuk repetisi dan durasi kamu bisa sesuaikan atau mengikuti panduan yang ada untuk umum seperti apa. Selain latihan, kamu juga harus mengatur asupan kalori yang nantinya menjadi sumber energi.
Untuk asupan, atau makanan yang baik dikonsumsi saat program cutting pun tentu ada. Jenis makanan seperti daging-dagingan atau yang mengandung karbohidrat baik, seperti dari daging sapi dan unggas tanpa lemak. Sementara karbohidrat selain daging-dagingan, ada beras merah, pasta, oat, roti gandum, barley, dan quinoa. Bubuk protein seperti whey, kacang-kacangan dan biji-bijian, hingga buah dan sayuran juga tidak lupa dikonsumsi. Untuk minuman, para individu yang sedang dalam proses cutting bisa rutin minum air mineral, dan jus segar dari buah ataupun sayur ya. Saat program cutting, minuman yang mengandung banyak jumlah gula, atau soda, dan alkohol juga harus dihindari ya, karena untuk menjalankan program ini selain perlunya disiplin, kita juga belajar hidup membiasakan diri dengan yang sehat dan bermanfaat saja bagi tubuh kita.
Selain itu, sebelum menentukan program, pertama-tama hitunglah kebutuhan kalori kamu setiap hari. Hal ini bergantung pada berat badan, tinggi badan, gaya hidup, jenis kelamin, dan tingkat aktivitas serta olahraga kamu ya sobat gemoy. Jika sobat gemoy ingin menurunkan berat sekitar 0,45 kg per minggu, perkiraannya kalian harus mengurangi 500 kalori. Ahli diet akan memperhitungkan kebutuhan kalori yang harus dikonsumsi dan berapa yang harus kamu buang setiap hari. Hal ini disesuaikan dengan tujuan kalian. Yang terbaik, lakukan penurunan berat badan sedikit demi sedikit namun merata, misalnya 0,5%-1% dari berat badan kalian per minggu. Bisa saja kamu menurunkan berat badan dengan cepat, namun otot kamu akan kendur dan tidak mendapatkan bentuk tubuh ideal.
Dalam diet cutting, karbohidrat dibutuhkan untuk mempertahankan massa otot. Tubuh kita lebih sering menggunakan karbohidrat untuk menghasilkan energi daripada menggunakan protein. Besaran asupan karbohidrat adalah total kalori yang dibutuhkan dikurangi asupan protein dan lemak. Misalnya, orang berbobot 70 kg dengan diet pemotongan 2.000 kalori dapat makan 150 gram protein dan 60 gram lemak atau senilai 1.140 kalori. Sisa 860 kalori dapat dipakai oleh karbohidrat sebesar 215 gram. Semoga informasi dari artikel ini bisa berguna buat para sobat gemoy semua ya.
